Header Ads

Dari hobi, mantap berbisnis kaos kaki

Aman Suparman, SE, MM ( Pengusaha kaos kaki )
Sejak sekolah saya hobi mengoleksi kaos kaki,jadi setiap bepergian ke pusat perbelanjaan baik dalam maupun luar negeri, saya selalu menyempatkan untuk melihat dan membeli kaos kaki, jka ada kaos kali kang unik dan menarik, baik model ataupun desainnya, akan saya buru.

Kenapa saya koleksi kaos kaki ?, karena saya suka dan hampir setiap hari saya memakai kaos kaki yang saya sesuaikan dengan pakaian, bermula dari situm dan menurut saya kebutukan seseorang akan kaos kaki tidak cukup banyak, saya pikir kenapa tidak di jadikan bisnis.
Singkatnya, saat kuliah saya memulai merintis usaha kaos kaki, tahun 2004 mulai di tekuni serius dengan mendirikan CV Al-Amin. dan pada tahun 2007, saya mendirikan PT.Soka Cipta Niaga yang dikelola lebih profesional.
Dengan Modal awal 60 Juta, hingga terus berkembang menjadi Rp. 3 Miliar, alhamdulillah omzet perusahaan sudah mencapai Rp. 1 Milyar perbulan, kini saya dibantu 33 karyawan. Kami memproduksi beragam kaos kaki, seperti Kaos Kaki original, kaos kaki jempol, kaos kaki wudhu, dan kaos kaki motif. semua dibuat di Bandung.

Untuk distribusi, produk kami sudah tersebar hampir di seluruh Idonesia dan merambah ke negara tetangga, yaitu Singapura dan Malaysia. Promosipun gencar kamj lakukan dengan menggunakan media online dan promosi offline.
Agar tak sembarang berbisnis, saya punya visi menciptakan perniagaan yang saling menguntungkan, bagi shareholder, maupun stakeholder. Sedangkan misi bisnis saya, meningkatkan dakwah denganc ara membantu Muslimah menutup aurat, dan meruamalah sesuai syariah. Karena selain profit, bisnis ini saya harapkan dapat menambah saudara dari silaturahim yang terjalin.
Dari pengalaman bisnis yang saya jalankan ini, saya pikir siapapun bisa pula melakukannya. Seseorang bisa mengetahi bahwa hobinya dapat ide bisnis yang cemerlang jika ia mempunya passion ( semangat ) pada hobinya tersebut.
Tentu, Hobi yang paling berpotensi dijadikan bisnis adalah hobi yang bisa menghasilkan uang, bukan malah menghabiskan uang. menjalaninya pun akan lebih mudah karena kita paham dengan karakter dan selub beluk hobi yang akan dijadikan bisnis tersebut. Citra septiangytas, 
Sumber: majalah ummi