Di Ciamis seorang pria paruh baya gantung diri lantaran himpitan ekonomi

CIAMIS. Seorang pria paruh baya Sutarjo (50) ditemukan istrinya tewas telah gantung diri dengan seutas tali di pohon mangga di sekitar rumahnya. Korban di temukan sekitar pukul 05:50 oleh istri korban saat akan buang hajat. di duga korban gantung diri akibat himpitan ekonomi.

Seperti yang di langsung harapanrakyat.com. Menurut Kepala Dusun Sapuangin Kecamatan Lakbok, Yaya Panji Asmara (35), sebelum korban mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri itu pada sore harinya korban mendatangi seorang amil di desa setempat untuk mengurus perceraian dengan istrinya, Titi.

“Pada malam harinya itu, korban masih satu rumah dengan istri dan sempat berbincang-bincang. Sementara pada pagi hari sekitar pukul 05.30 WIB, istri korban itu akan buang air besar di sebuah kolam yang memang tidak jauh dari rumahnya. Di sekitar lokasi tempat buang hajat, istri korban melihat sepasang sandal milik korban. Namun korban tidak terlihat oleh istri meski sudah dipanggil berulang kali,” jelas Yaya kepada HR Online saat dihubungi melalui sambungan telepon seluler, Rabu (02/08/2017).

Setelah beberapa menit kemudian, lanjut Yaya, Titi sempat melihat-lihat ke pepohonan yang ada di sekitar lokasi kejadian dan saat itulah Titi melihat sesosok jasad yang dalam keadaan menggantung dengan seutas tali di lehernya pada pohon mangga.

“Seketika itu pula istri korban berteriak histeris karena tak kuasa melihat suaminya itu tewas dengan cara yang tragis,” imbuhnya lagi.

Dugaan frustasi korban, Yaya melanjutkan, lantaran terhimpit persoalan ekonomi serta gejolak rumah tangga yang dihadapi korban. Sehingga, kata ia, diduga korban terpaksa mengambil pilihan dengan cara gantung diri.

“Korban ekonominya pas-pasan dan kerjanya juga tidak menentu. Ada juga yang informasi kalau korban sebelumnya pernah mencoba melakukan bunuh diri di rel kereta api yang berada di wilayah Jawa Tengah,” terangnya.